Senin, 22 Desember 2008

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Purworejo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 2

Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta penerapanya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Indikator : 3.5.1 Menjelaskan konsep kesetimbangan dalam produksi amoniak dengan proses Haber-Bosch

3.5.2 Menjelaskan konsep kesetimbangan dalam pembuatan Asam sulfat.

Alokasi Waktu : 2 x 45 ( 1 pertemuan)

B. Tujuan Pembelajaran

· Menjelaskan prinsip kesetimbangan dalam indutri amoniak.

· Menjelaskan prinsip kesetimbangan dalam industri asam sulfat.

C. Materi dan Uraian Materi Pokok

· Kesetimbangan Kimia dalam industri

Konsep kesetimbangan kimia banyak diterapkan dalam industri, seperti pada pembuatan amoniak dan asam sulfat.

· Industri amonia (NH 3 )

Amonia dapat diperoleh melalui reaksi antara gas N2 gas H2.

Dalam industri amonia diperoleh melalui proses Haber-Bosch, menurut reaksi

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

· Industri Asam Sulfat (H2SO4)

Asam sulfat (H2SO4) merupakan asam kuat yang tidak berwarna dan bersifat korosif yang banyak digunakan untuk accumulator, pupuk,detergen dan zat warna.

Dalam industri asam sulfat diproduksi dengan proses kontak.

a. Pembentukan belerang dioksida (SO2)

S(l) + O2(g) SO2(g)

b. Pembentukan Belerang Trioksida (SO3)

SO2(g) + O2(g) SO3(g) ∆H = -190 kj.

c. Pembentukan Asam Sulfat

SO3(g) + H2SO4(aq) H2S2O7(aq)

H2S2O7(aq) + H2O(l) H2SO4(aq)

Pada proses kontak kesetimbangan terjadi pada pembentukan gas blerang trioksida.

D. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini, adalah :

· Ceramah (informasi awal )

· Diskusi

· Tugas

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Awal

Orientasi : Memusatkan perhatian siswa terhadap materi Kesetimbangan Dalam Industri dengan menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indicator yang akan dicapai, mengulang sepintas materi tntang azas Le Chatelier.

Apersepsi : Memberikan penjelasan awal kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan ( Produksi Amonia dan Asam Sulfat dalam industri)

Motivasi : Memberikan gambaran kepada siswa tentang manfaat mempelajari Kesetimbangan Dalam Industri.

Acuan : Acuan yang digunakan berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran dalam bentuk media pembelajran. (bahan ajar berbasis TIK)

Pembagian kelompok Membagi kelompol belajar ( tiap kelompok terdiri dari 4 siswa) dan memberi penjelasan tentang langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti

· Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam pemahaman pengulangan sepintas materi tentang azas Le Chatelier dalam kesetimbangan.

Perhatikan reaksi kesetmbangan berikut :

CO(g) + 2H2(g) CH3OH(g) H = -192 kj.

Apa yang terjadi jika terhadap kesetimbangan tersebut dilakukan

a. Suhu dinaikan

b. Tekanan diperbesar

Dengan bimbingan guru siswa mwndiskusikan kemubgkinan yang terjadi.

· Dengan media TIK guru menjelaskan dan membimbing siswa untuk memahami materi tentang proses Haber-Bosch dan poses kontak.

· Dengan bimbingan guru siswa mendiskusikan tahapan-tahapan yang harus ada pada pembuatan Amonia dan Asam sulfat dalam industri.

· Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk mengambil kesimpulan tentang Kesetimbangan dalam industri, khususnya industri Amonia dan Asam sulfat.

Kegiatan Akhir

· Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan dan menulis apa yang dimaksud dengan proses Haber-Bosch dan proses Kontak lengkap dengan tahapan reaksi kimia yang terjadi.

· Siswa mengerjakan soal-aoal yang ada hubungannya dengan kesetimbangan dalam industri.

· Guru memberikan nilai kerja sama kelompok.

· Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari contoh kegunaan ammonia dan asam sulfat dalam kehidupan sehari-hari.

Soal latian.

1. Sebutkan pentingnya Amonia dan Asam sulfat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Jelaskan penerapan konsep kesetimbangn dalam industri Amonia dan Asam sulfat, lengkap dengan tahapan reaksi yang ada.

F. Sumber Belajar

Sumber belajar yang digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran terdiri dari :

· Buku Pelajaran KImia ( kelas XI )

· Lembar kerja siswa

· .

G. Penilaian

Penilaian dilakukan dengan berbagai bentuk, yaitu :

· Pengamatan

· Tes tertulis

· Tugas mandiri

Jawaban :

Latihan 1

Pentingnya amonia : Untuk membuat pupuk, refrigerator, pembuatan bahan peledak dan pembuatan plastic.

2

Pentingnya asam sulfat : Digunakan dam accumulator, produksi pupuk, detergen, zat warna.

2

Total skor

4

Jawaban :

Latihan 2

Pembuatan Amonia dengan proses Haber-Bosch

Amonia dalam industri dibuat dengan jalan mereaksikan gas N2 dengan gas H2 dengan perbandingan 1 : 3. yang dialirkan dalam tabung bertekanan tinggi dan diberikan jatalisator V2O5.

Dalam pembuatan amonia ini memerlukan tekanan 200-300 atm dan suhu 500oC.

4

Pembuatan asam sulfat dengan proses kontak

Mula-mula belerang direaksikan dengan gas oksigen dalam dapur pemanas (furnace) sehingga terjadi reaksi S(l) + O2(g) SO2(g).

Gas SO2 yang terbentuk direaksikan dengan O2 lagi hingga terjadi reaksi kesetimbangan SO2(g) + O2(g) SO3(g) ∆H = -190 kj.

Gas So3 yang dihasilkan dilarutkan dalam H2SO4 pekat dan terjadi reaksi

SO3(g) + H2SO4(aq) H2S2O7(aq)

H2S2O7 yang terbentuk diencerkan dengan air hingga terjadi reaksi yang terakhir

H2S2O7(aq) + H2O(l) 2H2SO4(aq)

6

Totak skor

10

Mengetahui, Guru Mata pelajaran

Kepala SMA . . . Kimia

Drs. Muhammad Hani, M.Hum Drs. S u r o t o

NIP. 130901923 NIP. 500119045

1 komentar: